Banyak rumah sakit
menggunakansistem informasi untuk menangani transaksi ynag berhubungan dengan
karyawan, juru medis, dan pasien. Sistem informasi terkadang diperluas, tidak
hanya pada pemakaian internal, melainkan juga pemakaian eksternal supaya
memudahkan mencari data pasien yang sedang menginap di rumah sakit.
Pemanfaatan komputer
dalam kesehatan berawal dari otomatisasi di bidang administratif, dilanjutkan
dalam produktivitas secara departemen. Beberapa aplikasi informatika
kedokteraan yaitu bioinformatika, pembelajaran komputer bagi siswa dan
kesehatan kedokteran, serta kesehatan berbasis internet bagi siswa. Bioinformatika
dinyatakan sebagai kreasi dalam perkembangan teknologi dan komputasi untuk
permasalahan molekul secara sederhana sebagai teknologi memanfaatkan komputer
untuk penyimpanan.
Teknologi informasi di
bidang kesehatan atau kedokteraan komputer juga telah memperlihatkan peran yang
sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia. Komputer digunakan untuk
mendiagnosa penyakit, menemukan obat yang tepat, serta mengalisis organ tubuh
manusia bagai dalam yang sulit dilihat. Teknologi informasi berupa sistem
computerized axial tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur bagian
otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak menggunakan
sinar X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem dynamic spatial reconstructur
(DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ
tubuh.
Single photon emision
computer tomography (SPECT), merupakan sistem komputer yang menggunakan gas
radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalm
bentuk gambar. Bentuk lain adalah position emision tomography (PET) juga
merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop
radioaktif. Selain itu nuclear magnetic resonance (NMR) merupakan teknik
mendiagnois dengan cara memagnetikkan pusat dari atom hidrogen.
Saat ini, telah ada
komputer DNA yang mampu mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. Komponen
penyusun komputer DNA adalah materi genetik yang diketahui urutan basanya.
Seperti diketahui bahwa urutan gen secara intrinsik mempunyai kemampuan inheren
untuk mengelolah informasi layaknya komputer.
Dikutip dari:
“Teknologi
Informasi” Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar