Sabtu, 23 Juni 2018

Bidang Kesehatan



Banyak rumah sakit menggunakansistem informasi untuk menangani transaksi ynag berhubungan dengan karyawan, juru medis, dan pasien. Sistem informasi terkadang diperluas, tidak hanya pada pemakaian internal, melainkan juga pemakaian eksternal supaya memudahkan mencari data pasien yang sedang menginap di rumah sakit.

Pemanfaatan komputer dalam kesehatan berawal dari otomatisasi di bidang administratif, dilanjutkan dalam produktivitas secara departemen. Beberapa aplikasi informatika kedokteraan yaitu bioinformatika, pembelajaran komputer bagi siswa dan kesehatan kedokteran, serta kesehatan berbasis internet bagi siswa. Bioinformatika dinyatakan sebagai kreasi dalam perkembangan teknologi dan komputasi untuk permasalahan molekul secara sederhana sebagai teknologi memanfaatkan komputer untuk penyimpanan.

Teknologi informasi di bidang kesehatan atau kedokteraan komputer juga telah memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia. Komputer digunakan untuk mendiagnosa penyakit, menemukan obat yang tepat, serta mengalisis organ tubuh manusia bagai dalam yang sulit dilihat. Teknologi informasi berupa sistem computerized axial tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak menggunakan sinar X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem dynamic spatial reconstructur (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh.

Single photon emision computer tomography (SPECT), merupakan sistem komputer yang menggunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalm bentuk gambar. Bentuk lain adalah position emision tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Selain itu nuclear magnetic resonance (NMR) merupakan teknik mendiagnois dengan cara memagnetikkan pusat dari atom hidrogen.

Saat ini, telah ada komputer DNA yang mampu mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. Komponen penyusun komputer DNA adalah materi genetik yang diketahui urutan basanya. Seperti diketahui bahwa urutan gen secara intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk mengelolah informasi layaknya komputer.


Dikutip dari:
“Teknologi Informasi” Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pertemuan-9